Elektromyografi (EMG)
Pemeriksaan EMG adalah pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi dari syaraf tepi (motoris maupun sensoris) dari otak, melalui pemeriksaan ini dapat terdeteksi tingkat kelainan otak maupun saraf yang diperiksa sehingga sangat membantu penegakkan diagnosa. Namun demikian diagnosa yang benar baru bisa ditegakkan melalui pembacaan dari interpretasi perekaman EMG yang akurat. Alat deteksi dini digital kelainan otot-otot, pemeriksaan syaraf tepi, tulang belakang, pendengaran dan penglihatan.
Teknik mengukur EMG:
a.Pengukuran sel otot tunggal
biasanya tidak dikerjakan oleh karena sulit mengisolasi serat otot tunggal.
b.EMG pada beberapa serat otot.
Pencatatan aktifitas listrik pada beberap serat otot dapat dilakukan sebagai berikut:
Elektroda permukaan diletakkan pada permukaan kulit dengan tujuan mengukur isyarat listrik dari sejumlah unit motoris.Sebuah elektroda jarum konsentris dimasukkan ke dalam kulit untuk mengukur aktiviyas unit motoris tunggal.
Ada dua macam jenis tranduser/elektroda EMG:
1.Elektroda jarum,konsentris untuk mengukur aktivitas unit motoris tunggal
2.Elektroda kulit/permukaan,untuk mengukur mengukur unit-unit motoris
EMG mengukur sinyal otot satu kanal, memakai teknik 2 elektroda utama dan satu elektroda ground, dengan daerah pengukuran 0,5 – 5 mV dan daerah frekuensi 0,5 – 1200 Hz.
Electromyography ( EMG) adalah suatu teknik untuk mengevaluasi dan merekam isyarat pengaktifan otot. EMG dilakukan dengan menggunakan suatu instrumen suatu electromyograph, untuk menghasilkan suatu electromyogram. Suatu electromyograph mendeteksi potensi yang elektrik yang dihasilkan oleh sel otot ketika kontrak sel ini, dan juga ketika sel pada posisi diam.